Subnetting : membagi network yang besar ke network yang
kecil
Keuntungan :
- menyederhanakan administrasi
- perubahan stuktur jaringan tidak tampak dari luar
- keamanan jaringan lebih baik
- pembatasan lalu lintas jaringan
Subnetmask default
Kelas A :
255.0.0.0
Kelas B :
255.255.0.0
Kelas C :
255.255.255.0
Pembagian Kelas
Kelas A :
0-126 .0.0.0
Kelas B :128-191.0.0.0
Kelas C :197-223.0.0.0
Kelas D :224-239.0.0.0
(MultiCast)
Kelas E :239-255.0.0.0
(Pengembangan)
Perhitungan Subnet
Kelas A
IP yang diberikan 10.0.0.0 dan kita harus mensubnet sebanyak
50 subnet
Langkah – langkahnya adalah:
1.
Tentukan nilai dalam octet IP yang sama dengan Jumlah
kebutuhan Subnet (50) atau yang melebihi dari itu
|
128
|
64
|
32
|
16
|
8
|
4
|
2
|
1
|
2.
Hitung dari kanan sesuai dengan jumlah bit diatas lalu
jumlhkan . Hasilnya merupakan bilangan Subnet mask .
128+64+32+16+8+4 = 252 à
maka Subnet mask yang dipakai adalah 255.252.0.0
128
|
64
|
32
|
16
|
8
|
4
|
2
|
1
|
3.
Ambil Nilai terkecil dalam perhitungan nomor 2 dan
hasilnya merupakan range IP per subnet
(nilai 4 adalah nilai terkecil maka range IP adalah 4 IP)
Maka Hasil dari subnetnya adalah
10.0.0.0 -------------------------------------à
Subnet Zero
10.4.0.0
10.8.0.0
-----
-----
10.252.0.0
------------------------------- à Broadcast Zero
Kelas
B
IP yang diberikan 160.0.0.0 dan kita harus mensubnet
sebanyak 80 subnet
Langkah – langkahnya adalah:
4.
Tentukan nilai dalam octet IP yang sama dengan Jumlah
kebutuhan Subnet (80) atau yang melebihi dari itu
|
128
|
64
|
32
|
16
|
8
|
4
|
2
|
1
|
5.
Hitung dari kanan sesuai dengan jumlah bit diatas lalu
jumlhkan . Hasilnya merupakan bilangan Subnet mask .
128+64+32+16+8+4+2 = 254 à
maka Subnet mask yang dipakai adalah 255.255.254.0
128
|
64
|
32
|
16
|
8
|
4
|
2
|
1
|
6.
Ambil Nilai terkecil dalam perhitungan nomor 2 dan
hasilnya merupakan range IP per subnet
(nilai 2 adalah nilai terkecil maka range IP adalah 2 IP)
Maka Hasil dari subnetnya adalah
160.0.0.0 -------------------------------------à
Subnet Zero
160.0.2.0
160.0.4.0
-----
-----
160.0.254.0 ------------------------------- à Broadcast Zero
KELAS C
IP yang diberikan 192.168.0.0 dan kita harus mensubnet
sebanyak 5 subnet
Langkah – langkahnya adalah:
1.
Tentukan nilai dalam octet IP yang sama dengan Jumlah
kebutuhan Subnet (50) atau yang melebihi dari itu
|
128
|
64
|
32
|
16
|
8
|
4
|
2
|
1
|
2.
Hitung dari kanan sesuai dengan jumlah bit diatas lalu
jumlhkan . Hasilnya merupakan bilangan Subnet mask .
128+64+32+= 224 à
maka Subnet mask yang dipakai adalah 255.255.255.224
128
|
64
|
32
|
16
|
8
|
4
|
2
|
1
|
3.
Ambil Nilai terkecil dalam perhitungan nomor 2 dan
hasilnya merupakan range IP per subnet
(nilai 32 adalah nilai terkecil maka range IP adalah 32 IP)
Maka Hasil dari
subnetnya adalah
192.168.0.0 -------------------------------------à
Subnet Zero
192.168.0.32
192.168.0.64
10.252.1.0
---------------------------------àBroadcast
Zero
Classless Inter Domain
Routing (CIDR)
Subnetmask diidentifikasi dengan tanda slash (/)
Contoh 192.168.0.1/24
Kelas A :
Mulai dari /8
Kelas B :
Mulai dari /16
Kelas C :
Mulai dari /24
128
|
192
|
224
|
240
|
248
|
252
|
254
|
255
|
128
|
64
|
23
|
16
|
8
|
4
|
2
|
1
|
Diatas adalah table yang dapat
mempermudah perhitungan Subnet
Contoh :
IP
198.0.0.1/26 dibuat sebanyak 16 Subnet
Maka karena 198.0.0.1 merupakan
kelas C maka dihitung mulai 24 sebanyak Bilangan CIDR nya
.
128
|
192
|
224
|
240
|
248
|
252
|
254
|
255
|
128
|
64
|
32
|
16
|
8
|
4
|
2
|
1
|
Table berwarna biru menunjukkan range IPnya yaitu 32 range
IP
Sedangkan yang diatas merupakan Subnet mask yang dipakai
yaitu 255.255.255.224
Download Materi
download disini
download disini
0 komentar:
Post a Comment
Berkomentarlah dengan baik dan bijaksana.