29 January 2013

SEJARAH SINGKAT LAHIRNYA PERGURUAN PENCAK SILAT SINGA BARWANG DWAJILULLAH


L
ahirnya perguruan pencak silat Singa Barwang Dwajilullah diawali dengan suatu pertemuan keluarga, dimana pertemuan itu bermaksud untuk menjalin silaturahmi yang berkesinambungan hingga mencapai anak cucunya, karena itu pula terbentuklah suatu kegiatan positif yang merupakan penerus kegiatan para sesepuh dan leluhur kita, yaitu diantaranya kegiatan olah kanuragan dan yang saat ini dikenal dengan kegiatan bela diri, yang merupakan salah satu syiar dengan cara dipupuk dan diproses sehingga menjadi manusia yang berjiwa Ksatria, disiplin dan berguna bagi nusa bangsa, agama serta bermoral Pancasila, selain itu didorong oleh sebuah keinginan untuk menciptakan dan membentuk pendekar – pendekar dari tanah Cirebon. Sebenarnya silat itu berasal dari kata silaturahmi. Jadi, silat itu bukan suatu perkelahian yang didorong oleh hawa nafsu atau emosi, tapi merupakan awal dari suatu persaudaraan.
P
erencanaan nama perguruan ini awalnya perguruan Rajawali dengan alasan rajanya wali itu di Cirebon, yaitu Sunan Gunung Jati. Namun, perguruan Rajawali sudah ada sejak dulu, yaitu di Bogor. Maka nama itu tidak diperkenankan. Pemikiran terus berlanjut hingga timbul suatu gagasan untuk member nama perguruan Macan Ali karena sesuai lambang Negara Cirebon (sebelum jaman penjajahan). Namun untuk pengambilan nama ini mereka meminta izin ke Kesultanan Kasepuhan Cirebon dan Kanoman. Dari pihak Kesultanan Kasepuhan Cirebon mengizinkan namun pada pihak Kesultanan Kanoman tidak mengizinkan. Atas dasar pemikiran sesepuh dan musyawarah para sesepuh pula khususnya sesepuh Keraton Kasepuhan Cirebon beserta para guru dari berbagai perguruan pencak silat yang diantaranya, Perguruan Bima Suci, Pandawa Lima, Sabura, Budhi Suci, Asmaul Husna, Lam Alif, Dan lain – lain.
M
aka pada tanggal 25 Juni 2000, dengan sah berdiri Perguruan Pencak Silat Singa Barwang Dwajilullah dan biasa disebut Singa Barwang yang artinya “Sing Ngarani Bareng – Bareng” dengan Pembina utama P.R.A Arief Natadiningrat,SE dan R.Imanudin,Spd sebagai ketua umumnya yang berpusat di Kereton Kesultanan Kasepuhan.

Related Post

0 komentar:

Post a Comment

Berkomentarlah dengan baik dan bijaksana.